Ternyata nih info terbaru dari tim redaksi kami. Tahun 2008 adalah tahun gembor-gembornya pembangunan didesa kami Desa Bago. Pembangunan nih bukan hanya Infastruktur saja tetapi termasuk wawasan ekonomi dan sosial.
Hal ini terbukti selain program pembangunan infastruktur yang dilakukan BKM Mandiri melalui pragram PNPM Mandiri yang meliputi Fisik, sosial dan Ekonomi, ada juga pembangunan Infastruktur melalui program JPES. Tau ga’ JPES apa’an ?
Yaaa....benar sekali JPES itu program Jaring Pengaman Ekonomi dan Sosial. Nah program ini didesa kami dikhususkan untuk pembangunan saluran irigasi dikawasan Bago Kidul yang rusak karena banjir arus air sungai pancar glagas. Hayo tau ga’ napa garap ini?
Saluran irgasi ini adalah saluran irigasi yang akan mengairi sawah sekitar 10-15 hektar sawah penduduk, oleh karena itu program JPES ini dialokasikan agar dapat menopang kebutuhan irigasi sawah penduduk. Disamping itu program ini juga sebagian dialokasikan untuk pembangunan saluran irigasi dikawasan Bago Krajan tepate depan Pusekesmas Bago. Yaa......mungkin aja dananya lebih dari cukup untuk Bago Kidul jadine dilimpahkan ke krajan deh.
Program ini bersumber dari APBD Propinsi Jawa Timur Tahun 2008 dengan jumlah kurang lebih 100 juta rupiah dengan pelaksana POKGAKIN Bago ( Kelompok Kerja Keluarga Miskin ). Program JPES Desa Bago ini digunakan untuk kegiatan Pembangunan Irigasi degan Volume 310x0,6 cm berlokasi didusun Bago Kidul dan Bago Krajan dengan waktu pelaksanaan mulai tanggal 13 Oktober s/d 20 Desember 2008.
Sejauh ini sejauh penelusuran kami, pembangunannya sudah mencapai kemajuan sekitar 60-70 %. Yaaa.......semoga aja berbagai program akan berangsur masuk kedesa kami. Uluran tangan pemerintah sangat kami harapkan sehingga dengan begitu tercapailah Desa Bago menuju Desa Swasembada,Amien Yarobbal Alamin
By : mid.Wij@y@
1 komentar:
19 Januari 2009 pukul 18.47
mana tambahanya
Posting Komentar