Sungai Pancar Glagas

Sungai Pancar GlagasSalah satu fenomena alam Desa Bago yang tidak kalah pentingnya adalah Sungai Pancar Glagas. Sungai yang berakhir dikawasan pantai utara ini pada awalnya hanya berupa sungai dengan debit air kecil dan dengan luas yang sempit pula. Namun sejalan dengan berkurangnya keseimbangan alam hutan menyebabkan pengaruh perubahan terhadap pancar glagas sendiri.

Pancar glagas yang tenang, Sabar, Pendiam berubah marah dengan arogan. Tepatnya sekitar tahun 1990-2000 Sungai Pancar Gelagas mulai berubah. Sungai ini menjadi sungai musiman yaitu Tenang dikala Kemarau dan Kurang bersahabat dikala Musim Penghujan. Dikala musim Penghujan datang, penduduk Desa Bago terutama yang tinggal dikawasan bibir sungai pancar Glagas resah khawatir terjadi banjir. Kawasan yang berada dekat bibir sungai pancar glagas seperti Bago Kidul, Kerep bahkan desa tetangga dikawasan Gunggungan Lor dan sebagian Gunggungan Kidul terimbas keresahan dan selalu siaga dikala terjadi hujan.


Sungai Pancar Glagas Desa BagoSejauh ini rutinitas musibah banjir selalu melanda desa kami. Musibah terbesar terjadi pada tahun 2003, dimana beberapa rumah warga terseret arus, Berbagai tanaman mati termasuk berhektar-hektar sawah menjadi lautan luapan banjir sungai Pancar Glagas. Syukurlah masih ada uluran tangan pemerintah yang masih memperhatikan desa kami sehingga tiap tahunnya desa kami selalu memperbaiki tanggul penahan arus liar pancar glagas. Tanggul ini efektif dan berguna untuk menghambat dan menahan arus liar namun walau demikian masyarakat tetap waspada mengingat kekuatan alam tidak bisa diukur dengan kemampuan manusia.

Sungai Di Desa BagoWalau demikian, sepintas terlihat menakutkan namun Sungai Pancar gelagas memiliki nilai tambah. Selain pemandangan alamnya yang indah dan menarik, sungai pancar glagas juga merupakan penopang ekonomi masyarakat Desa Bago yang mata pencahariannya menambang pasir, batu dan material alam lainnya. Ketika terjadi banjir kerugian muncul namun dibalik itu rezeki muncul bagi penambang pasir dan batu.

Nah mungkin inilah yang disebut disetiap kejadian pasti ada maksud lain yang tersembunyi dengan kata lain ketika terjadi musibah maka sejalan dengan hal tersebut muncul anugerah. Semoga arus liar Pancar Glagas tidak mengamuk dan arogan lagi. Pemerintahan Desapun berusaha untuk tetap terus mengupayakan keamanan dan kenyamanan warga berkaitan dengan sungai pancar glagas ini. Mari bersama waspadai selalu arus liar Sungai Pancar Glagas dan jaga keseimbangan alam tentunya.......!!!!!!

Article By : H4N15

3 komentar:

Anonim mengatakan...
5 Desember 2008 pukul 07.16  

secara tidak sengaja aku nyasar alamat nih, kagetnya aku ternyata sebuah desa yang blm aku kenal.kasih tau dong lokasi tepatnya mana. belum lagi kayaknya ada sungai ya..???aku liat kayaknya sungai panjang yang indah tersebut buwat mandi juga pa anggak, msalae kalo liat detailnya sepertinya ada yang mau mandi cuman mungkin karena tau lo mau difoto jadinya gak mandi deh. ni cuman komentar kan, selamat dah bisa munculin info tentang tempat tinggalnya ,kasih tau dong ya alamat lengkapnya?

Anonim mengatakan...
5 Desember 2008 pukul 12.41  

Wah Adminnya kemana aja nih kok lama nggak muncul sampai-sampai komentarnya nggak di jawab??
Lagi sibuk ama si kecil yah??

disen template blog mengatakan...
12 Februari 2014 pukul 14.44  

keren juga pemandangan sungai pancar glagas

Posting Komentar