Musim Hujan Itu Masih Ada

Sudah dua hari ini di Desa kami Desa Bago dilanda hujan yang cukup lebat lengkap dengan petirnya, ternyata musim hujan itu masih ada, saya pikir selama ini musim hujan itu sudah berakhir karena memang selama ini cuaca di Desa Bago sudah sangat panas dan hal ini masih dipertegas dengan banyaknya debu yang betebaran mengotori halaman, jadi tak heran jika kebiasaan warga untuk menyiram halaman rumah sudah mulai tampak sejak sebulan terakhir ini.

Tapi memang kondisi alam sulit ditebak walau kami sudah mengira sekarang sudah musim kemarau nyatanya hujan masih melanda Desa kami, memang hal ini enggak masalah buat kami justru kami bersyukur Karena dengan turun hujan seperti yang terjadi dua hari terakhir ini dapat meringankan beban warga, terutama para petani yang memiliki tanaman disawah minimal mereka enggak perlu repot-repot mengairi sawah dan buat warga yang halamannya sudah dipenuhi dengan debu mereka tidak perlu menyiram halaman mereka lagi.

Dan hujan dikala musim panas seperti ini juga dapat memperindah pepohonan dan tanaman, karena dengan diguyur air hujan pepohonan dan tanaman akan kembali mengeluarkan auranya yaitu warna hijau daun yang sudah memudar akibat tertutupi oleh debu kini kembali bersinar karena sudah dicuci bersih oleh air hujan tentu hal ini akan membuat Desa kami akan semakin indah dan kesan sejuk nuansa alam perdesaan akan semakin terasa.

Kesimpulannya adalah kami bersyukur atas nikmat tuhan yang telah diberikan kepada kami, apapun itu bentuknya karena kami yakin apa yang Tuhan berikan kepada kita pastilah yang terbaik untuk kita semua.

2 komentar:

Rudy mengatakan...
18 Mei 2009 pukul 05.09  

Brrrrrr.......
Dingin Bro tiap hari ujan terus nih....

Unknown mengatakan...
8 Juni 2009 pukul 06.22  

tak nyaman mon ojen sekarang, kan sekarang musim bekoh and cabbih..........
mon ojen lober cbbinah.

Posting Komentar