Desaku Mellek IT

Saat ini kemajuan IPTEK memang suatu hal perlu diwaspai karena disamping mengandung nilai positif ada juga nilai negatifnya. Namun itu semua adalah sebuah resiko yang memang muncul sebagai rangkaian sebab dan akibat dari munculnya suatu hal. Oleh karena IPTEK bukan hal yang harus ditakuti ditinggalkan ataupun dipandang sebagai awal kehancuran moral ataupun suatu budaya. Namun Iptek harus dijadikan suatu hal yang penting, dipelajari dan dikuasai serta semaksimal mungkin berupaya untuk memproteksi sisi negatif yang muncul dari IPTEK ini. Oya maap sebelume pastinya udah pada tahu IPTEK kan? He2....nach ngilangin ke-khawatiran so IPTEK ntu Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi.

Seiring kemajuan zaman maka berbagai taraf kehidupan masyarakat atau lebih tepatnya Budaya bangsa mulai mengalami mobilitas atau perubahan atau perpindahan. Mulai nampak berbagai aktifitas mulai beralih menggunakan Sarana dan Prasarana dari hasil kemajuan IPTEK tadi mulai dari Peralatan kerja, Lingkup Instansi, perkantoran bahkan sekup kecilpun untuk masyarakat desa juga udah mulai terimbas IPTEK ini. Nach bagaimana dengan Desa Bago ya?

Tidak jauh beda dengan desa atau bahkan kota yang lain, Desa Bago juga sudah terimbas dari adanya rentetan kemajuan IPTEK ini atau dengan kata laen Desaku udah Melle’ IT. Sebagai contoh, Desa Bago yang merupakan Desa Agraris hampir seluruh aktifitas penggarapannya mulai menggunakan Hasil Kreasi IPTEK seperti Bajak, dulu pake’ sapi sekarang mulai pake’ Tracktor atau Bajak Mesin, Pengairan dengan sungai mulai diganti dengan pengairan pompa mesin untuk kawasan yang kesulitan air dan sistem panen padi yang dulunya memakai alat manual sekarang menggunakan alat pemisah padi termasuk proses pengolahan menjadi beras sudah menggunakan hasil IPTEK ini.

Pada umumnya hasil-hasil dari IPTEK ini sudah mewarnai corak Desa yang Melle’ IT. Tidak kalah pentingnya lagi Warga Desa udah mulai banyak yang berprofesi atau ber-wiraswasta dengan Hasil Rekayasa IPTEK seperti Usaha Percetakan Digital, Foto Copy, Cetak Foto Digital, Rental Komputer / Warnet bahkan baru-baru ini udah mulai muncul Aktifitas Dunia Maya dengan masuknya fasilitas akses komonikasi yang biasa disebut Internet baek berprofesi atau hanya sekedar cari info, beriklan bahkan ada juga yang bertransaksi dagang. Secara umum seluruh aktifitas warga sudah banya mengalami perubahan dari Desa mati, buram, tertinggal menuju Desa mengarah pada kemajuan yang melle’ IT.

Aktifitas seluruh warga, pemuda termasuk pelajarpun mulai terimbas juga seperti alat komunikasi yang sekarang bernilai kebutuhan bukan mewah lagi karena berbagai kalangan udah pada pake’ jadi pada intinya kata2 Melek IT cocok buat Desaku, Desa Kami DESA BAGO.

Saudara-saudara sekalian sebangsa dan setanah air atau bahkan dunia mancapun bisa membuktikan hal ini. Pintu Gerbang Desa kami selalu terbuka untuk selama-lamanya. Disamping itu anda juga bisa liat dari aktifitas warga yang pada muncul di Dunia Maya atau internet baik yang biasa disebut Email, Bloger, YM ataupun forum2 dunia maya atau bahkan yang ngetrend saat ini yaitu FACEBOOK. Termasuk adanya Blog Desa Bago ini juga suatu bukti dari kata Melle’ IT, itung2 mending walau berupa Blogspot, ya kan? Nach kira2 setelah Melle’ IT Melle’ apalagi ya?

By : Wijaya

1 komentar:

agus mengatakan...
18 Mei 2011 pukul 19.05  

melek apa melle' bro? hehe
BTW yuk kita majukan desa kita tercinta
salam hangat dari kampung simo Ponorogo

Posting Komentar